Sahabat Sangkolan, Berikut ini adalah Latihan dan Prediksi Soal TKA SMA SMK Sosiologi : Ketidaksetaraan Sosial.
![]() |
Latihan dan Prediksi Soal TKA SMA SMK Sosiologi : Ketidaksetaraan Sosial |
Latihan dan Prediksi Soal TKA SMA SMK Sosiologi : Ketidaksetaraan Sosial
Sub-Elemen: Ketidaksetaraan dan Upaya Mewujudkan Kesetaraan
Petunjuk Pengerjaan
Bacalah studi kasus berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal-soal di bawah ini untuk menguji pemahaman, penerapan, dan penalaran sosiologis Anda terkait ketidaksetaraan sosial.
Studi Kasus: Ketidaksetaraan Digital dan Dampaknya pada Kesempatan Pendidikan di Masa Pandemi
(1) Pandemi COVID-19 mengakselerasi transformasi digital di sektor pendidikan, memaksa penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, kebijakan ini secara tidak langsung menyingkap dan memperburuk ketidaksetaraan yang telah ada. Muncul istilah 'kesenjangan digital' (digital divide) yang merujuk pada jurang pemisah antara individu yang memiliki akses terhadap teknologi informasi modern (internet, gawai) dengan mereka yang tidak. Faktor utamanya bukan sekadar kemalasan, melainkan masalah struktural: ketimpangan infrastruktur telekomunikasi antara wilayah perkotaan dan perdesaan, serta perbedaan kemampuan ekonomi antarkeluarga dalam menyediakan gawai dan kuota internet.
(2) Akibatnya, ketidaksetaraan akses ini bereproduksi menjadi ketidaksetaraan kesempatan belajar. Siswa dari keluarga kelas menengah-atas dengan fasilitas lengkap cenderung mampu beradaptasi, sementara siswa dari keluarga prasejahtera atau yang tinggal di daerah terpencil mengalami learning loss (kehilangan pembelajaran) yang signifikan. Fenomena ini menunjukkan bagaimana stratifikasi sosial dalam masyarakat secara langsung memengaruhi mobilitas sosial vertikal generasi berikutnya melalui jalur pendidikan.
(3) Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah meluncurkan program subsidi kuota internet bagi pelajar dan guru. Banyak sekolah juga menginisiasi program peminjaman gawai bagi siswa yang membutuhkan. Di tingkat komunitas, muncul gerakan solidaritas seperti penyediaan 'Wi-Fi gratis' di balai desa. Namun, banyak pengamat menilai upaya-upaya ini bersifat karitatif dan reaktif (tambal sulam), belum menyentuh akar masalah struktural, yaitu pemerataan infrastruktur dan penguatan daya beli masyarakat. Tanpa solusi yang sistemik, kesetaraan dalam pendidikan hanya akan menjadi angan-angan.
Demikian artikel terbaru kami , Semoga Bermanfaat.
Baca Juga :
Baca Juga
File Bisa Diunduh diGrup Guru Berbagi
Tele : https://bit.ly/3AYIXWZ
Post a Comment for "Latihan dan Prediksi Soal TKA SMA SMK Sosiologi : Ketidaksetaraan Sosial"