Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting. Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….

Sahabat Sangkolan, Berikut ini adalah Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting. Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….

Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting.  Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….
Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting. Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….

Pilihan pendidikan pasca sarjana adalah keputusan penting dalam karier seorang guru, dan Pak Wahyu dari SMP Harapan sedang berhadapan dengan dilema tersebut. Dia bercita-cita untuk mendapatkan gelar M.Pd dan telah mempertimbangkan antara Universitas Negeri dan Universitas Swasta dengan program ekstensi. Untuk membantu membuat keputusan yang bijak, dia berkonsultasi dengan teman akrabnya, Pak Diman. Percakapan mereka adalah langkah penting dalam proses pengambilan keputusan Pak Wahyu.

Percakapan ini mencerminkan sebuah proses pertimbangan yang rasional dan berbasis informasi. Pak Wahyu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keunggulan dan keuntungan yang ditawarkan oleh program ekstensi di Universitas Swasta. Dia mengakui bahwa biaya lebih tinggi, tetapi dia juga memahami bahwa faktor seperti reputasi, keberadaan profesor berkualitas, keragaman peserta, jaringan, dan standar akademis adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan.

Pak Diman memberikan perspektif berharga kepada Pak Wahyu, mengingatkan bahwa dalam pengambilan keputusan pendidikan, uang seharusnya bukanlah satu-satunya kriteria penentu. Dia menekankan bahwa faktor-faktor seperti reputasi universitas, akses ke pakar manajemen dari luar negeri, dan keragaman peserta akan memiliki dampak positif yang kuat pada pengalaman belajar dan kualitas gelar M.Pd yang akan diperoleh oleh Pak Wahyu.

Dalam keseluruhan konteks, percakapan ini mencerminkan proses pertimbangan yang cermat dan penilaian kritis terhadap pilihan pendidikan pasca sarjana, menggambarkan komitmen Pak Wahyu dalam membuat keputusan terbaik untuk perkembangan profesionalnya sebagai seorang guru.

halaman selanjutnya :

halaman 2

Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting.

Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….

a. Konseling

b. Mentoring

c. Konsultasi

d. Supervisor

e. Coaching

Kunci jawaban: C

Konsultasi adalah proses di mana seseorang mencari nasihat atau pandangan dari orang lain yang lebih berpengalaman atau berpengetahuan dalam suatu bidang tertentu untuk membantu mereka membuat keputusan atau menyelesaikan masalah. Dalam kasus ini, Pak Wahyu mencari pandangan dari Pak Diman mengenai pilihan pendidikan pasca sarjana. Pak Diman memberikan wawasan dan informasi yang berguna, termasuk keunggulan dan keuntungan program ekstensi di Universitas Swasta. Ini adalah bentuk konsultasi di mana Pak Wahyu mencari nasihat dari teman yang lebih berpengalaman dalam hal ini.:

halaman selanjutnya :

halaman 3

Baca Juga :

xxx

Demikian artikel terbaru kami mengenai , Semoga Bermanfaat.

Baca Juga :

Gabung Grup Guru Berbagi 

WA : https://bit.ly/3NeVa0Z 

Tele : https://bit.ly/3AYIXWZ

Post a Comment for "Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting. Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah…."