Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kecuali

Sahabat Sangkolan, Berikut ini adalah Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kecuali…

a. Bersifat terbuka

b. Bersifat eksploratif

c. Diajukan di momen yang tepat

d. Hasil kajian yang mendalam

e. Membantu coachee

Pertanyaan Berbobot dalam Coaching: Meningkatkan Komunikasi dan Pencapaian Tujuan

Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kecuali

Salah satu keterampilan penting dalam melakukan percakapan coaching yang efektif adalah kemampuan untuk mengajukan pertanyaan berbobot. Pertanyaan ini dirancang dengan tujuan tertentu dan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari pertanyaan biasa. Pertanyaan berbobot merupakan alat yang kuat dalam mendukung komunikasi yang efektif dan membantu coachee (orang yang mendapat bimbingan dalam coaching) untuk mencapai tujuannya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari pertanyaan berbobot:

1. Bersifat Terbuka dan Mendalam: Pertanyaan berbobot cenderung bersifat terbuka, yang berarti mereka tidak memiliki jawaban ya atau tidak yang jelas. Mereka mengundang coachee untuk merenung, meresapi, dan merinci pemikiran mereka. Contoh pertanyaan terbuka adalah "Apa yang ingin Anda capai dalam jangka panjang?" atau "Bagaimana Anda merasa dengan situasi ini?"

2. Mendukung Refleksi: Pertanyaan berbobot membantu coachee untuk merenung dan meresapi pengalaman mereka. Mereka mendorong coachee untuk memeriksa nilai-nilai, keyakinan, dan motivasi yang mendasari tindakan mereka. Contoh pertanyaan reflektif adalah "Apa yang membuat Anda merasa tertarik pada tujuan ini?" atau "Bagaimana nilai-nilai Anda memengaruhi keputusan ini?"

3. Memotivasi dan Mendorong Pemikiran Positif: Pertanyaan berbobot dapat merangsang pemikiran positif dan kreatif. Mereka membantu coachee untuk melihat sisi cerah dari situasi, mengidentifikasi peluang, dan merumuskan solusi yang inovatif. Contoh pertanyaan semacam ini adalah "Apa langkah-langkah kecil yang dapat Anda ambil untuk mencapai tujuan ini?" atau "Apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini?"

4. Membantu Pemahaman dan Perencanaan: Pertanyaan berbobot membantu coachee memahami lebih baik tantangan mereka, mengidentifikasi hambatan, dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Mereka memandu coachee untuk mengambil tindakan konkret menuju tujuan mereka. Contoh pertanyaan semacam ini adalah "Apa yang mungkin menghambat Anda dalam mencapai tujuan ini?" atau "Apa langkah pertama yang akan Anda ambil?"

Pertanyaan berbobot adalah alat yang efektif dalam proses coaching karena mereka membantu membangun pemahaman yang mendalam, memicu pemikiran kritis, dan memotivasi coachee untuk mencapai potensi terbaik mereka. Dengan menguasai seni mengajukan pertanyaan berbobot, seorang coach dapat menciptakan percakapan yang membantu coachee meraih kesuksesan, baik dalam pengembangan pribadi maupun pencapaian tujuan mereka.

halaman selanjutnya :

halaman 2

Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kecuali…

a. Bersifat terbuka

b. Bersifat eksploratif

c. Diajukan di momen yang tepat

d. Hasil kajian yang mendalam

e. Membantu coachee

Kunci jawaban: D

Pembahasan : Ciri-Ciri Pertanyaan Berbobot dalam Coaching

Pertanyaan berbobot dalam konteks coaching adalah alat yang sangat penting untuk membantu coachee meraih pemahaman yang mendalam, memicu pemikiran reflektif, dan merencanakan tindakan konkret. Pertanyaan berbobot memiliki beberapa ciri-ciri penting yang membedakannya dari pertanyaan biasa. Ciri-ciri tersebut termasuk:

1. Bersifat Terbuka: Pertanyaan berbobot bersifat terbuka, yang berarti mereka tidak memiliki jawaban ya atau tidak yang jelas. Mereka merangsang coachee untuk berpikir lebih dalam dan mengungkapkan pemikiran mereka dengan lebih mendalam.

2. Bersifat Eksploratif: Pertanyaan-pertanyaan ini mendukung eksplorasi lebih lanjut terkait dengan topik atau masalah yang sedang dibahas. Mereka membantu coachee menjelajahi berbagai aspek dan sudut pandang terkait dengan situasi tertentu.

3. Diajukan di Momen yang Tepat: Pertanyaan berbobot diajukan di saat yang tepat dalam percakapan. Mereka sering kali muncul setelah coachee berbicara atau merenung, membantu coachee dalam proses refleksi.

4. Hasil dari Kajian yang Mendalam: Pertanyaan berbobot sering kali muncul setelah coach melakukan kajian yang mendalam tentang situasi coachee. Mereka mencerminkan pemahaman coach tentang masalah dan kebutuhan coachee.

5. Membantu Coachee: Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk membantu coachee meraih pemahaman yang lebih baik, merencanakan tindakan konkret, dan mencapai tujuannya dalam proses coaching.

Ciri-ciri ini membuat pertanyaan berbobot menjadi alat yang efektif dalam memfasilitasi proses coaching yang berkualitas. Mereka membantu membangun keterampilan berpikir reflektif coachee, merangsang solusi yang kreatif, dan membantu coachee dalam mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam pencapaian tujuan mereka. Dengan menguasai seni mengajukan pertanyaan berbobot, seorang coach dapat menciptakan percakapan yang bermakna dan memberdayakan coachee untuk mencapai potensi terbaik mereka.

halaman selanjutnya :

halaman 3

xxx

Demikian artikel terbaru kami mengenai Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kecuali, Semoga Bermanfaat.

Gabung Grup Guru Berbagi 

WA : https://bit.ly/3NeVa0Z 

Tele : https://bit.ly/3AYIXWZ