Sahabat Sangkolan,
Tunjangan Profesi Guru (TPG) merupakan hak yang diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik sebagai bentuk penghargaan atas profesionalisme dan kompetensi yang dimiliki. Namun dalam praktiknya, tidak sedikit guru yang mengeluhkan pencairan TPG mengalami penundaan, bahkan ketika mereka merasa seluruh persyaratan telah dipenuhi.
 |
| Tanpa Disadari, Ini Kesalahan Guru yang Bisa Membuat TPG Ditunda |
Penundaan TPG sering kali menimbulkan tanda tanya dan kekhawatiran di kalangan guru. Banyak yang mengira masalah tersebut disebabkan oleh keterlambatan anggaran atau kebijakan pemerintah daerah. Padahal, berdasarkan berbagai kasus yang terjadi di lapangan, penundaan TPG justru lebih sering dipicu oleh kesalahan administratif yang dilakukan guru tanpa disadari.
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah data Dapodik yang tidak sinkron. Data pokok pendidikan menjadi acuan utama dalam proses verifikasi pencairan TPG. Ketika terdapat perbedaan data antara Dapodik, SIMPKB, dan Info GTK, sistem secara otomatis menahan proses pencairan hingga data dinyatakan valid. Kesalahan ini bisa berupa jam mengajar yang tidak sesuai, riwayat pendidikan yang belum diperbarui, atau status sekolah yang berubah namun belum disinkronkan.
Selain itu, beban mengajar yang tidak memenuhi ketentuan juga menjadi faktor utama penundaan TPG. Guru diwajibkan memenuhi minimal 24 jam tatap muka per minggu sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dalam praktiknya, perubahan jadwal, penggabungan kelas, atau pembagian jam yang tidak tercatat dengan benar di Dapodik sering membuat sistem membaca beban kerja guru tidak memenuhi syarat. Meski secara nyata guru sudah mengajar sesuai ketentuan, kesalahan input tetap berpotensi menunda pencairan.
Status kepegawaian yang belum sepenuhnya valid juga kerap menjadi penghambat. Ketidaksesuaian antara SK pengangkatan, TMT, dan data kepegawaian yang tercantum di sistem dapat menyebabkan proses verifikasi belum disetujui. Masalah ini sering dialami guru yang baru berpindah status, seperti dari honorer ke PPPK, atau guru ASN yang mengalami perubahan administrasi namun belum diperbarui secara menyeluruh.
Masalah lain yang sering luput dari perhatian guru adalah data rekening bank. Kesalahan penulisan nomor rekening, perbedaan nama pemilik rekening, atau rekening yang sudah tidak aktif dapat menyebabkan dana TPG gagal ditransfer. Dalam beberapa kasus, dana sebenarnya sudah diproses oleh pemerintah, tetapi tidak berhasil masuk ke rekening penerima karena kendala teknis perbankan.
Sertifikat pendidik yang belum terbaca atau belum terintegrasi dengan sistem juga dapat memicu penundaan. Hal ini bisa terjadi akibat data sertifikasi yang belum diperbarui pasca PPG, atau adanya gangguan sinkronisasi antar sistem. Akibatnya, guru dianggap belum memenuhi syarat administrasi meskipun secara faktual sudah lulus sertifikasi.
Kurangnya kebiasaan guru dalam memantau Info GTK juga menjadi faktor yang cukup berpengaruh. Info GTK sebenarnya telah menyediakan berbagai notifikasi dan keterangan terkait status kelayakan TPG. Namun, masih banyak guru yang jarang mengecek platform tersebut sehingga terlambat mengetahui adanya kesalahan data atau instruksi perbaikan yang harus segera dilakukan.
Kesalahan berikutnya adalah keterlambatan melakukan perbaikan data. Setiap periode pencairan TPG memiliki batas waktu pemutakhiran. Jika perbaikan dilakukan setelah tenggat waktu berakhir, maka pencairan otomatis ditunda ke periode berikutnya. Keterlambatan ini sering terjadi karena kurangnya koordinasi antara guru dengan operator sekolah atau kurangnya pemahaman terhadap jadwal pemutakhiran data.
Penundaan TPG pada dasarnya dapat dihindari jika guru lebih proaktif dan teliti dalam mengelola data administrasi. Rutin memeriksa Dapodik, Info GTK, serta memastikan seluruh dokumen kepegawaian dan rekening bank valid menjadi langkah penting untuk mencegah kendala pencairan.
Dengan memahami berbagai kesalahan yang sering terjadi ini, guru diharapkan dapat lebih waspada dan siap melakukan antisipasi. Ketelitian dalam urusan administrasi tidak hanya memperlancar pencairan TPG, tetapi juga membantu menjaga hak guru agar diterima tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian artikel terbaru kami , Semoga Bermanfaat.
Baca Juga :
Baca Juga
Gabung Grup Guru Berbagi
Tele : https://bit.ly/3AYIXWZ
Post a Comment for "Tanpa Disadari, Ini Kesalahan Guru yang Bisa Membuat TPG Ditunda"