Dalam dunia pendidikan yang beragam, guru dihadapkan dengan berbagai tantangan ketika mereka berusaha memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka

Sahabat Sangkolan, Berikut ini adalah Dalam dunia pendidikan yang beragam, guru dihadapkan dengan berbagai tantangan ketika mereka berusaha memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu pendekatan yang dapat membantu dalam mencapai tujuan ini adalah pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah praktik yang mengakui keberagaman dalam kelas dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa.

Dalam dunia pendidikan yang beragam, guru dihadapkan dengan berbagai tantangan ketika mereka berusaha memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka

Berdasarkan pernyataan di atas, mari kita diskusikan mengenai strategi pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang inklusif dan efektif.

1. Penggunaan Beragam Sumber Bacaan

Menggunakan beragam sumber bacaan adalah langkah positif dalam mendukung pembelajaran yang beragam. Namun, ini bukan contoh dari pembelajaran berdiferensiasi itu sendiri. Pembelajaran berdiferensiasi melibatkan lebih dari sekadar memberikan berbagai sumber bacaan; itu adalah tentang memodifikasi metode pengajaran dan materi agar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman individu siswa.

2. Strategi Pengelompokan Siswa

Pengelompokan siswa dalam berbagai cara untuk bekerja dalam kelompok-kelompok yang berbeda adalah salah satu aspek dari pembelajaran berdiferensiasi yang kuat. Dengan cara ini, guru dapat menyesuaikan tugas dan aktivitas dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan siswa dalam setiap kelompok. Ini memungkinkan siswa yang memiliki kecepatan belajar yang berbeda untuk mendapatkan panduan yang sesuai.

3. Variasi dalam Penggunaan Media Pembelajaran

Penggunaan beragam media pembelajaran adalah praktik yang mendukung pembelajaran yang menarik dan beragam. Ini membantu memenuhi berbagai gaya belajar siswa. Namun, untuk benar-benar mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu memikirkan lebih dari sekadar media. Mereka perlu memodifikasi materi dan metode agar sesuai dengan kebutuhan individu siswa.

4. Memberikan Tugas yang Lebih Banyak untuk Murid-murid "Tinggi"

Memberikan tugas yang lebih banyak kepada siswa yang memiliki kemampuan "tinggi" adalah praktik yang tidak sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini lebih mengarah ke pilih kasih. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan dan minat siswa, baik mereka yang berada di level tinggi maupun yang berada di level rendah.

5. Menuntut Pemahaman dalam Satu Cara

Meminta semua siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara adalah pendekatan yang tidak mempertimbangkan keberagaman siswa. Pembelajaran berdiferensiasi mengakui bahwa siswa memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan pemahaman mereka. Guru perlu memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai cara, termasuk tulisan, presentasi, proyek, atau bahkan diskusi.

halaman selanjutnya :

halaman 2

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi yang Tepat

Dari pernyataan-pernyataan di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang paling tepat adalah "2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa." 

Pengelompokan siswa dalam kelompok-kelompok yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka adalah pendekatan kunci dalam pembelajaran berdiferensiasi. Dengan cara ini, guru dapat memberikan dukungan dan tugas yang sesuai dengan setiap kelompok siswa, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya.

Pendekatan ini mengakui keberagaman siswa dan memberikan alat yang efektif untuk memastikan bahwa pendidikan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan individu, bukan satu ukuran untuk semua. Dalam dunia yang terus berubah, pembelajaran berdiferensiasi adalah kunci untuk mempersiapkan siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat yang sukses.

1. Di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan.

2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.

3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.

4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.

5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.

Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ….

a. 1,3 dan 5

b. 3, 4 dan 5

c. 1, 2 dan 3

d. 2, 3 dan 4

e. 1, 3 dan 5

Kunci jawaban: C

Demikian artikel terbaru kami mengenai , Semoga Bermanfaat.

Baca Juga :

Gabung Grup Guru Berbagi 

WA : https://bit.ly/3NeVa0Z 

Tele : https://bit.ly/3AYIXWZ